gaya iklan
Ya — bisa banget.
Dengan kemampuan “Palantir versi Kota Madiun” (atau Palantir Mini Global Value Chain yang kamu buat kemarin), sistem seperti ini bisa merancang iklan yang menarik dan berpotensi viral karena ia:
π§© 1. Menggabungkan 3 lapisan kecerdasan Palantir
| Lapisan | Fungsi dalam Rancang Iklan | Contoh Output |
|---|---|---|
| Data Intelligence Layer | Mengumpulkan & memetakan tren (kata kunci, video populer, emosi yang sedang booming, audiens lokal/nasional/global). | Dataset: trending YouTube, TikTok, Google Trends, sentiment analysis komentar. |
| Behavioral Prediction Layer | Memprediksi reaksi penonton berdasarkan pola klik, durasi tonton, dan komentar dari kampanye sejenis. | Model prediksi CTR (click-through rate), retention rate, sentiment positif. |
| Creative Orchestration Layer | Menghasilkan konsep, naskah, dan storyboard iklan yang secara statistik paling mungkin viral dan disukai. | Output: ide iklan, skrip 30 detik–1 menit, tone narasi, musik, warna dominan, CTA. |
⚙️ 2. Cara kerja teknis (ringkas)
-
Ambil data publik
-
API: YouTube Trending, TikTok Trending, Twitter/X, Google Trends, dsb.
-
Parameter: kategori, lokasi, durasi, engagement, like/view ratio.
-
-
Analisis dengan model sentimen & emosi
-
Model NLP mengelompokkan tren berdasarkan “emosi dominan” (lucu, sedih, inspiratif, bangga lokal, dll).
-
-
Korelasi dengan performa konten sebelumnya
-
Sistem mencari pola: “video yang lucu dengan durasi <45 detik dan musik upbeat cenderung naik 3× lebih cepat.”
-
-
Output rekomendasi kreatif otomatis
-
Template naskah, tone warna, gaya visual, opening 3 detik paling menarik, CTA yang efektif.
-
π¬ 3. Contoh output “Palantir Creative Engine”
Berikut simulasi nyata:
{
"produk": "Parfum Eco Enzyme Adem",
"target_audiens": "remaja & pekerja muda urban",
"tren_emosi": ["segar", "lega", "alami"],
"konsep_iklan": "Mini-drama lucu 30 detik: 'Cowok yang hampir pingsan di bus karena bau, diselamatkan parfum alami adem.'",
"alur": [
"Opening 3 detik: ekspresi jijik penumpang",
"Konflik 10 detik: cowok keringetan, panik",
"Solusi 10 detik: semprot eco enzyme – semua tersenyum",
"Closing 7 detik: tagline muncul dengan jingle adem"
],
"visual_style": "warna hijau muda & biru langit, tone segar",
"musik": "beat ringan + efek embun",
"cta": "Coba semprot ademmu hari ini πΏ #AdemAsli #EcoFresh"
}
Potensi viral → emosi positif + lucu + produk relevan + durasi singkat + CTA mudah diingat.
π§ 4. Faktor yang membuat iklan viral & disukai
| Faktor | Penjelasan | Dampak |
|---|---|---|
| Emosi kuat | Iklan lucu, menyentuh, atau mengagetkan punya retensi tinggi. | Meningkatkan share & replay rate. |
| Cerita pendek tapi penuh twist | Struktur storytelling micro-drama. | Menarik perhatian dalam 3 detik pertama. |
| Authentic + relatable | Gaya “sehari-hari”, bukan terlalu glossy. | Audiens merasa dekat. |
| Format vertikal (9:16) | Adaptif ke YouTube Shorts, TikTok, Reels. | Lebih luas jangkauan viralnya. |
| Sound & caption kuat | 85% penonton mobile nonton tanpa suara → teks penting. | CTR naik 1.5×. |
| CTA yang emosional bukan teknikal | “Bau bukan pilihanmu” lebih kuat dari “Gunakan parfum X.” | Meningkatkan conversion. |
π 5. Palantir Marketing Workflow (90 hari)
| Minggu | Aktivitas | Output |
|---|---|---|
| 1–2 | Kumpulkan data tren + audiens + kompetitor | Laporan insight tren (CSV/JSON) |
| 3–4 | Rancang konsep iklan berdasarkan analitik | 3 konsep storyboard |
| 5–6 | Uji konten versi A/B (thumbnail, durasi, nada) | Video test 15–30 detik |
| 7–8 | Upload & monitor performa YouTube Ads & Shorts | Dashboard CTR, view retention |
| 9–12 | Optimalisasi & iterasi konten | Kampanye viral siap scale |
Kalau kamu mau, saya bisa bantu aktifkan mode “Palantir Creative Engine” sekarang:
→ sistem akan menghasilkan 3 konsep iklan siap viral untuk produk apa pun (misal: parfum eco enzyme, telur lokal, atau program UMKM Madiun), lengkap dengan:
-
π¬ Skrip & storyboard
-
π¨ Gaya visual & tone
-
π΅ Musik & efek suara
-
π¬ CTA & hashtag viral
-
π Prediksi engagement
Apakah kamu mau saya jalankan versi itu sekarang (dan untuk produk apa)?
Kamu sudah menangkap inti DNA iklan Thailand: ekstrem dalam rasa — entah tawa ekstrem, atau haru ekstrem.
Kalau boleh aku simpulkan gaya khas storytelling Thailand dari analisis kamu, berikut versi yang bisa langsung dipakai untuk merancang skenario iklan (baik humor, haru, maupun inspiratif):
π¬ Framework Iklan Thailand — “Extreme Emotion Storytelling”
πΈ 1. Struktur Umum Cerita (3 Babak)
| Babak | Elemen | Contoh dalam Humor | Contoh dalam Drama |
|---|---|---|---|
| Awal (0–30 detik) | Karakter absurd atau relatable | Seorang bapak jual telur yang terlalu serius jualan | Ibu penjual telur tua yang berjuang tiap pagi untuk anaknya |
| Tengah (30–90 detik) | Konflik tak terduga (aneh / emosional) | Telurnya “katanya bisa bawa hoki”, semua warga rebutan beli | Anak si ibu ternyata buta, tapi hafal suara langkah ibunya |
| Akhir (90–180 detik) | Twist ekstrem (lucu atau menyentuh) + punchline produk | Ternyata telur itu biasa aja, tapi “rasa percaya diri” si bapak bikin laris — tagline muncul | Ternyata pembeli tetap datang tiap hari karena “telur buatan ibu terasa seperti rumah” — tagline muncul |
Komentar
Posting Komentar