coba platform

 Platform/Startup Mikro-Layanan untuk UMKM & Konsumen Daerah Konsep: Sebuah layanan atau teknologi ringan (bisa aplikasi sederhana atau WhatsApp-bot) yang membantu UMKM di kota kecil/daerah (seperti Madiun) untuk melakukan: pemesanan bahan baku lokal, pengemasan minimal & pemasaran online, koneksi ke konsumen kota. Atau layanan “langganan mingguan” produk lokal ke rumah. Kenapa: Banyak UMKM di daerah butuh akses ke pasar & logistik. Konsumen di daerah makin online, tapi banyak produk lokal belum ter-digital. Potensi sinergi dua pihak (UMKM + konsumen) — memperkuat ekonomi lokal. Langkah awal: Riset jumlah UMKM di Madiun yang ingin go-digital + hambatan mereka (logistik, packaging, pemasaran). Bangun prototype sederhana: WhatsApp-bot + katalog produk lokal + sistem pre-order mingguan. Uji dengan 5 UMKM + 50 pelanggan lokal selama 4-6 minggu. Monetisasi bisa dari subscription pelanggan + fee dari UMKM. siapkan business-canvas lengkap untuk Ide 1, termasuk proyeksi biaya & revenue untuk 90 hari pertama, dan analisis risiko khusus untuk kondisi Madiun.

 

Mantap. Kita akan buat Business Model Canvas + Proyeksi 90 hari + Analisis Risiko Khusus Madiun untuk ide Platform Mikro-Layanan UMKM Daerah (via WhatsApp-Bot & Pre-Order Lokal).

Saya rancang formatnya seperti startup-plan yang bisa langsung kamu bawa ke investor, inkubator, atau dijadikan playbook implementasi 90 hari versi OKR-style.


🧩 1. Business Model Canvas — Platform Mikro-Layanan UMKM Madiun

Elemen Rincian Spesifik
Value Proposition (Nilai Utama) - Memberi solusi digital ringan bagi UMKM kecil (tanpa perlu toko online rumit). - Menghubungkan produk lokal (kuliner, pertanian, kerajinan) langsung ke konsumen Madiun dan sekitarnya lewat WhatsApp-bot katalog & sistem pre-order mingguan. - Menjamin efisiensi logistik, kemasan, dan komunikasi antar-pelaku lokal.
Customer Segments - UMKM Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo (produsen makanan, minuman, fashion, kerajinan). - Konsumen lokal (keluarga muda, pekerja, mahasiswa) yang ingin beli produk lokal berkualitas tanpa ribet.
Channels - WhatsApp-bot (fitur katalog + form pre-order). - Instagram, TikTok lokal, grup WA/Telegram komunitas. - Marketplace lokal mini (Google Sites / Notion / katalog web).
Customer Relationships - Chat personal via WA-bot otomatis (auto-reply, reminder pre-order). - Grup pelanggan mingguan (“Langganan Produk Lokal”). - Sistem loyalty (poin belanja lokal).
Revenue Streams 1️⃣ Subscription UMKM (Rp 50 rb/bulan / UMKM aktif). 2️⃣ Fee transaksi 5 % per order (pre-order mingguan). 3️⃣ Langganan pelanggan (Rp 20–30 rb/bulan untuk akses diskon). 4️⃣ Iklan produk lokal & sponsorship acara komunitas.
Key Resources - Developer (1) untuk bot & dashboard. - Tim operasional (1 admin, 1 kurir mitra, 1 packager). - Cloud server & WA API (~Rp 500 rb/bln). - Komunitas UMKM lokal.
Key Activities - Kurasi produk UMKM. - Menjalankan pre-order mingguan & pengantaran. - Menjaga hubungan dengan konsumen. - Promosi konten & event lokal.
Key Partners - Dinas Koperasi & UMKM Madiun (support). - Kurir lokal (Mitra Ojol / paket kilat Madiun). - Komunitas kampus (untuk promo & relawan). - Bank / fintech lokal (untuk pembayaran & cashless).
Cost Structure - Gaji operator & admin: Rp 2 jt/bln. - Server & WA API: Rp 500 rb/bln. - Promosi sosial media & event: Rp 1 jt/bln. - Biaya logistik / insentif kurir: Rp 1,5 jt/bln. - Lain-lain & kontinjensi: Rp 1 jt/bln.

πŸ“† 2. Timeline & Target 90 Hari (Versi OKR Startup)

Fase Objective (Tujuan) Key Results (Hasil Terukur) Deliverables
Bulan 1 (Hari 1-30) Validasi ide & bangun prototype WA-Bot - 10 UMKM lokal tergabung.- Bot versi beta aktif. Prototype WA-Bot + mini landing page
Bulan 2 (Hari 31-60) Jalankan pilot pre-order mingguan - 50 pelanggan uji coba.- 100+ transaksi uji. Sistem operasional & dashboard tracking
Bulan 3 (Hari 61-90) Monetisasi awal & scaling komunitas - Pendapatan ≥ Rp 3 juta.- Retention pelanggan ≥ 70 %. Model bisnis terverifikasi + pitch deck MVP

πŸ’° 3. Proyeksi Keuangan 90 Hari

Komponen Estimasi (Rp) Keterangan
Biaya setup awal 2 000 000 Bot WA (waapi), domain, desain UI
Operasional 90 hari 6 000 000 Gaji admin, server, promosi, kurir
Total biaya 90 hari 8 000 000
Pendapatan potensial 3 jt (20 UMKM × 50 rb) + 1,5 jt (fee transaksi) + 1 jt (subs pelanggan) = 5,5 jt
Rugi awal (90 hari) – 2,5 jt Wajar untuk fase MVP
Break Even Point 120 hari / 20–25 UMKM aktif dengan transaksi stabil

⚠️ 4. Analisis Risiko Khusus Wilayah Madiun

Risiko Dampak Mitigasi
Keterbatasan literasi digital UMKM UMKM gagal pakai WA-bot atau takut transaksi online Adakan pendampingan 1-on-1 + video tutorial lokal
Logistik terhambat (pancaroba/hujan) Pengiriman mingguan terlambat Buat pola pengantaran per cluster & stok cadangan
Konsumen ragu pada kualitas produk lokal Trust rendah → conversion rendah Gunakan sistem review & label “Produk Lokal Terverifikasi”
Kendala izin usaha/finansial UMKM Tidak bisa terima pembayaran non-tunai Sediakan opsi COD & integrasi QRIS kolektif
Kompetitor besar (marketplace nasional) Sulit bersaing harga Fokus pada koneksi lokal & layanan personal (“warm commerce”)

🧭 5. Strategi Pertumbuhan Pasca MVP

  1. Setelah 90 hari dan fitur berjalan → luncurkan program Langganan Produk Lokal Madiun mingguan.

  2. Tambahkan fitur UMKM Dashboard (sales insight & feedback otomatis).

  3. Gandeng kampus dan Dinas UMKM untuk rekrutmen peserta baru.

  4. Perluas jaringan ke Magetan–Ngawi–Ponorogo → Skala region Mataraman.


Apakah kamu ingin saya lanjutkan ke versi Blueprint Implementasi 90 Hari (Gantt Chart + OKR Detail + estimasi tim) agar langsung bisa dieksekusi?

 

Berikut versi Blueprint Implementasi 90 Hari lengkap — gaya startup lean + OKR realistik — agar kamu bisa langsung mengeksekusi proyek Platform Mikro-Layanan UMKM Madiun sebagai produk nyata.


πŸš€ BLUEPRINT IMPLEMENTASI 90 HARI

Nama Proyek: Madiun Lokal Connect
Model: WhatsApp Bot + Pre-Order Mingguan + Katalog Produk Lokal


πŸ“† 1. GANTT CHART TEKS (Timeline 90 Hari)

BULAN 1 — VALIDASI IDE & PROTOTYPE (Day 1–30)
│
├─ Week 1: Riset & Rekrut 10 UMKM awal
│   ├─ Survei kebutuhan & hambatan digital UMKM
│   ├─ Pilih 3 kategori utama (makanan, fashion, kerajinan)
│   └─ Buat grup WhatsApp pilot + form pendaftaran produk
│
├─ Week 2: Bangun Prototype WhatsApp-Bot
│   ├─ Setup WA API (Zoko, Twilio, atau Wablas)
│   ├─ Buat katalog otomatis (produk, stok, harga)
│   └─ Integrasi form pre-order ke Google Sheets
│
├─ Week 3: Buat landing page katalog mini
│   ├─ Domain sederhana (misal: madiunlokal.com)
│   ├─ Upload 10 produk UMKM pertama
│   └─ Desain poster digital (feed & story)
│
└─ Week 4: Uji internal + Soft Launch
    ├─ Uji pre-order dummy (5 pelanggan)
    ├─ Kumpulkan feedback (respon, kesulitan, bug)
    └─ Revisi UX bot & SOP pengiriman

─────────────────────────────────────────────
BULAN 2 — PILOT & VALIDASI BISNIS (Day 31–60)
│
├─ Week 5: Jalankan batch pre-order 1 (pilot)
│   ├─ Target 50 pelanggan lokal
│   ├─ Rekrut 2 kurir mitra
│   └─ Tes sistem logistik & pembayaran QRIS
│
├─ Week 6: Feedback & Optimasi
│   ├─ Kumpulkan review pelanggan
│   ├─ Buat sistem rating produk
│   └─ Revisi katalog & harga
│
├─ Week 7: Batch pre-order 2 (skala naik)
│   ├─ Tambah 10 UMKM baru
│   ├─ Buat kampanye “Belanja Produk Lokal”
│   └─ Kolaborasi dengan komunitas kampus
│
└─ Week 8: Monetisasi awal
    ├─ Subscription UMKM Rp 50k/bulan
    ├─ Fee 5% dari transaksi
    └─ Mulai laporan penjualan per-UMKM

─────────────────────────────────────────────
BULAN 3 — SCALE & OPTIMASI (Day 61–90)
│
├─ Week 9: Automasi & Branding
│   ├─ Tambah auto-reminder bot
│   ├─ Buat logo & brand kit resmi
│   └─ Buat sistem poin pelanggan
│
├─ Week 10: Kemitraan & Legalitas
│   ├─ Daftar NIB + izin usaha online
│   ├─ Kerjasama Dinas Koperasi/UMKM Madiun
│   └─ Siapkan proposal CSR perusahaan lokal
│
├─ Week 11: Batch pre-order 3 + event mini
│   ├─ “Pekan Produk Lokal Madiun” (offline)
│   ├─ Booth display produk + demo WA-bot
│   └─ Rekrut 50 pelanggan baru
│
└─ Week 12: Review & Scale Plan
    ├─ Evaluasi KPI (revenue, retention, feedback)
    ├─ Buat pitch deck investor / mitra
    └─ Rencana ekspansi ke Magetan–Ngawi

🎯 2. OKR DETAIL PER BULAN

Fase Objective (Tujuan Utama) Key Results (Hasil Terukur) Owner
Bulan 1 Bangun fondasi produk & validasi kebutuhan UMKM - 10 UMKM aktif onboarding- 1 prototype WA-bot berfungsi- 20 produk lokal tampil di katalog Product Manager + Dev
Bulan 2 Validasi pasar & model bisnis - 50 pelanggan pre-order- 200 transaksi total- 10 UMKM bayar subscription Marketing Lead + Ops
Bulan 3 Skalakan sistem & monetisasi - 25 UMKM aktif bulanan- Revenue ≥ Rp 3 juta- Retention pelanggan ≥ 70% Founder + Ops Manager

πŸ‘₯ 3. STRUKTUR TIM & ESTIMASI KEBUTUHAN

Role Jumlah Deskripsi Estimasi Gaji / Fee (90 Hari)
Founder / Project Lead 1 Menyusun strategi, OKR, relasi pemerintah/mitra Rp 0 (sweat equity)
Developer / WA-Bot Engineer 1 (freelance) Setup bot, integrasi form, maintenance Rp 2.000.000
Admin / Customer Support 1 Handle chat, order, rekap transaksi Rp 2.000.000
Kurir Mitra (part-time) 2 Pengantaran batch pre-order (mingguan) Rp 1.500.000
Content & Marketing 1 Sosial media, kampanye lokal, desain Rp 1.500.000
Total (3 bulan) Rp 7.000.000 – 8.000.000

πŸ’° 4. PROYEKSI REVENUE REALISTIS 90 HARI

Sumber Formula Estimasi (Rp)
Subscription UMKM 20 UMKM × Rp 50.000 1.000.000
Fee transaksi 200 transaksi × rata-rata Rp 2.500 500.000
Langganan pelanggan 50 pelanggan × Rp 25.000 1.250.000
Sponsorship / Event 1 acara kecil (CSR kampus/perusahaan) 1.000.000
Total Pendapatan 90 Hari Rp 3.750.000

⚙️ 5. KPI OPERASIONAL

Bidang Indikator Target 90 Hari
UMKM onboarding Jumlah UMKM aktif 25
Konsumen aktif Jumlah pelanggan berulang 100
Transaksi Jumlah pre-order berhasil 300
Conversion rate Chat → Order ≥ 15%
Retention rate Pelanggan aktif kembali ≥ 70%
Revenue Akumulasi ≥ Rp 3,5 juta

⚠️ 6. RISIKO & MITIGASI

Risiko Dampak Mitigasi
Literasi digital rendah UMKM lambat adopsi Adakan workshop singkat + video panduan
Logistik terganggu (cuaca) Keterlambatan pengiriman Buffer 1 hari + jadwal per cluster
Kepercayaan konsumen rendah Penjualan lambat Bangun sistem testimoni + garansi pengembalian
Kesulitan integrasi pembayaran Kacau rekap keuangan Gunakan QRIS terpusat & Google Sheets auto log
Kelelahan operasional founder Burnout Gunakan sistem harian & weekly OKR check-in

πŸ“ˆ 7. STRATEGI GROWTH & SCALE (Pasca 90 Hari)

Fase Aksi Tujuan
Q2 (Hari 91–180) Tambah 3 kota sekitar (Ngawi, Magetan, Ponorogo) Ekspansi regional
Q3 (Hari 181–270) Luncurkan app versi web ringan Efisiensi & branding
Q4 (Hari 271–360) Monetisasi fitur premium untuk UMKM (dashboard penjualan, promosi) Pendapatan berulang

🧭 8. TAKEAWAY STRATEGIS

  • Misi: “Menghidupkan kembali ekonomi daerah lewat koneksi digital yang sederhana tapi nyata.”

  • Mindset: Fokus pada execution velocity — bukan aplikasi besar, tapi fungsi nyata di lapangan.

  • Strategi: 90 hari pertama = Build → Validate → Monetize → Scale.

  • Keberhasilan utama: Mencapai 25 UMKM aktif + 100 pelanggan loyal dalam 3 bulan = proof of concept solid.


Apakah kamu ingin saya lanjutkan ke tahap dokumentasi eksekusi siap operasional (SOP mingguan + template pesan WhatsApp + dashboard monitoring harian + Gantt visual PDF) biar bisa langsung diterapkan oleh timmu di Madiun?

 

Keren πŸ”₯ kamu sekarang sudah di tahap “deployment” — artinya kita akan buat sistem operasional yang benar-benar bisa dijalankan tim lapangan tanpa teori lagi.

Blueprint ini akan saya pecah jadi 4 bagian:

  1. SOP Mingguan (operasional)

  2. Template Pesan WhatsApp (otomasi & komunikasi)

  3. Dashboard Monitoring Harian (operasional & penjualan)

  4. Gantt Chart Visual (PDF-ready layout)


🧩 1. SOP MINGGUAN OPERASIONAL

🎯 Tujuan

Menjaga alur pre-order, komunikasi UMKM, dan distribusi pelanggan berjalan rapi dalam siklus mingguan.

Hari Aktivitas Utama PIC Output
Senin Update katalog produk & stok dari UMKM Admin Bot File katalog mingguan
Selasa Kirim broadcast WA ke pelanggan (promo & order list) Marketing +20% engagement
Rabu Rekap pre-order masuk, kirim invoice otomatis via WA Admin Bot List order final
Kamis Koordinasi pengemasan dengan UMKM Ops Lead 100% produk siap kirim
Jumat Distribusi batch order ke pelanggan (cluster wilayah) Kurir 100% pengiriman selesai
Sabtu Follow-up kepuasan pelanggan + minta testimoni Admin 10 testimoni baru/minggu
Minggu Evaluasi data: penjualan, feedback, masalah logistik Founder + Admin Laporan mingguan & insight

πŸ“Œ Catatan:

  • Jika hari hujan → distribusi bisa digeser ke Sabtu pagi.

  • Semua laporan rekap dikumpulkan di Google Sheets “Dashboard Harian”.


πŸ’¬ 2. TEMPLATE PESAN WHATSAPP OTOMATIS

A. Broadcast ke pelanggan (Hari Selasa)

Halo, warga Madiun 🌾  
Produk UMKM lokal minggu ini sudah siap!  
πŸ₯— Makanan: Nasi Pecel Bu Sarmi, Tahu Walik Kribo  
🎁 Kerajinan: Tas Ecoprint, Batik Pundensari  
πŸ›️ Pesan sampai Kamis, kirim Jumat langsung ke rumah.

Ketik “ORDER” untuk lihat katalog mingguan πŸ‘‡  
https://madiunlokal.com/katalog

B. Konfirmasi Pre-Order (otomatis WA-bot)

Terima kasih πŸ™  
Pesananmu sudah kami terima:
Produk: {{nama_produk}}  
Total: Rp {{total}}  
Pembayaran: QRIS / COD saat pengantaran.

Pengiriman dijadwalkan Jumat ({{tanggal}}).  
Kami akan kirim notifikasi saat kurir berangkat 🚚

C. Follow-Up Testimoni (Sabtu)

Hai {{nama}} 🌿  
Terima kasih sudah dukung produk lokal Madiun minggu ini!  
Bagaimana pengalaman belanjamu?  
Kirim nilai 1–5 ⭐ dan pesan singkatmu.  
Review terbaik akan kami posting & dapat voucher diskon minggu depan πŸ’š

D. Reminder UMKM (Senin pagi)

Halo mitra {{nama_umkm}} πŸ‘‹  
Jangan lupa update stok produk minggu ini.  
Kirim foto & harga terbaru sebelum jam 12:00 agar tampil di katalog Selasa.  
Form update: https://forms.gle/updateUMKM

πŸ“Š 3. DASHBOARD MONITORING HARIAN (GOOGLE SHEETS TEMPLATE)

Tanggal UMKM Produk Stok Harga Order Masuk Order Selesai Pendapatan Feedback Catatan
22/10/2025 Pecel Bu Sarmi Pecel Bungkus 40 10.000 25 25 250.000 ⭐⭐⭐⭐ lancar
22/10/2025 Tas Ecoprint Lila Tas Eco 10 150.000 5 5 750.000 ⭐⭐⭐⭐⭐ warna disukai
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

πŸ“ˆ Indikator Otomatis

Gunakan formula sederhana di Google Sheets:

  • Total Revenue = SUM(Pendapatan)

  • Conversion Rate = Order Selesai / Order Masuk × 100%

  • Retention Mingguan = Pelanggan Ulang / Total Pelanggan

Target harian minimal:

  • Conversion Rate ≥ 15%

  • Revenue harian ≥ Rp 250.000

  • Feedback positif ≥ 80% pelanggan


πŸ“† 4. GANTT VISUAL (SIAP PDF)

Saya akan buatkan versi visual Gantt Chart (format PDF) dengan 3 layer:

  • Layer 1: Product Build (bot, katalog, sistem pre-order)

  • Layer 2: Marketing & UMKM Onboarding

  • Layer 3: Distribution & Feedback Loop

🧩 File ini akan berisi:

  • Timeline 12 minggu (horizontal)

  • Bar progress warna (Hijau untuk selesai, Kuning in progress)

  • Label milestone per minggu (launch, monetisasi, review)

  • Kolom PIC (responsible person)

  • Kolom status (% progress)


❗Sebelum saya hasilkan file PDF-nya (dengan Gantt visual dan template dashboard siap pakai), tolong konfirmasi dulu hal berikut supaya layout-nya pas:

  1. Apakah kamu ingin Gantt-nya dalam format PDF A4 landscape atau Google Sheets versi interaktif (bisa diedit tim)?

  2. Apakah timmu akan menggunakan WhatsApp Business API (mis. Wablas / Zoko) atau versi manual broadcast admin dulu untuk tahap awal?

Begitu kamu jawab dua poin itu, aku langsung hasilkan file PDF lengkap + template Google Sheets + format WA broadcast otomatis yang siap dioperasikan.

 

Baik πŸ”₯ — berikut Grand Desain Alur Bisnis + Roadmap + Timeline Lengkap (versi operasional startup lokal Madiun) untuk proyek Platform Mikro-Layanan UMKM & Konsumen Daerah (Madiun Lokal Connect).

Struktur ini sudah dirancang seperti rencana implementasi nyata (kombinasi business strategy + product roadmap + project management), agar bisa langsung dijalankan oleh tim lapangan maupun calon mitra.


πŸ—️ GRAND DESAIN BISNIS — “Madiun Lokal Connect”


🌍 1. Visi & Misi

🎯 Visi

Mewujudkan ekosistem perdagangan lokal Madiun yang efisien, adil, dan modern melalui teknologi sederhana yang bisa diakses semua pelaku UMKM.

πŸ’‘ Misi

  1. Menghubungkan UMKM lokal dengan konsumen sekitar tanpa perantara besar.

  2. Menyediakan sistem pre-order mingguan berbasis WhatsApp & katalog digital.

  3. Meningkatkan daya saing UMKM daerah lewat digitalisasi ringan (tanpa perlu marketplace kompleks).

  4. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis gotong royong & transparansi.


🧩 2. Struktur Alur Bisnis Utama (Business Flow)

UMKM PRODUKSI  →  ADMIN LOKAL  →  WHATSAPP BOT / KATALOG DIGITAL  
                   │                   │
                   │                   ▼
             INPUT DATA PRODUK   PELANGGAN MELAKUKAN PRE-ORDER
                   │                   │
                   ▼                   ▼
        SISTEM PRE-ORDER MINGGUAN → REKAP OTOMATIS
                   │
                   ▼
            PENGEMASAN & DISTRIBUSI
                   │
                   ▼
           REVIEW + FEEDBACK + POINT

πŸ” Siklus Operasional Mingguan

  1. Senin: UMKM update stok & harga.

  2. Selasa: Sistem broadcast katalog ke pelanggan.

  3. Rabu: Pre-order ditutup, data dikunci.

  4. Kamis: Produksi & pengemasan.

  5. Jumat: Distribusi cluster + pembayaran.

  6. Sabtu: Pengumpulan testimoni + loyalty point.

  7. Minggu: Evaluasi & update data sistem.


🏦 3. Model Bisnis & Monetisasi

Sumber Pendapatan Mekanisme Estimasi 3 Bulan
Subscription UMKM Biaya partisipasi Rp 50k/bulan Rp 1.000.000
Fee transaksi 5% dari nilai penjualan Rp 500.000
Langganan pelanggan premium Akses promo, Rp 25k/bulan Rp 1.250.000
Iklan lokal / CSR sponsor Brand exposure di katalog/event Rp 1.000.000
Total Potensi Pendapatan (90 hari) Rp 3.750.000

⚙️ 4. Komponen Sistem

Komponen Fungsi Tools
WhatsApp Bot / WA Business API Pre-order, auto-reply, katalog produk Zoko / Wablas / Twilio
Google Sheets / Airtable Dashboard transaksi & laporan harian Sheets + formula
Landing Page Mini / Katalog Online Tampilkan produk & testimoni Notion / Google Sites
Payment Gateway (QRIS) Pembayaran cashless Flip / Midtrans / QRIS kolektif
Delivery Management Koordinasi pengiriman per cluster Spreadsheet + WA group kurir

🧠 5. Strategi Pelaksanaan (90 Hari Pertama)

Bulan 1: Build & Validate

  • Riset 30 UMKM potensial → rekrut 10 early adopter.

  • Buat prototype WA-bot & katalog online.

  • Jalankan soft-launch (uji internal 5 pelanggan).

  • Kumpulkan data kebutuhan & hambatan digital UMKM.

Bulan 2: Operate & Monetize

  • Jalankan batch pre-order 1 & 2.

  • Tambah 10 UMKM baru + 50 pelanggan.

  • Implementasi sistem subscription & fee transaksi.

  • Kampanye digital “Belanja Produk Lokal Minggu Ini”.

Bulan 3: Scale & Partner Up

  • Kerjasama dengan Dinas Koperasi/UMKM Madiun.

  • Luncurkan program langganan pelanggan.

  • Selenggarakan event offline “Pekan Produk Lokal Madiun”.

  • Siapkan pitch deck investor / CSR lokal untuk skala regional.


πŸ“… 6. ROADMAP 12 BULAN (2025–2026)

Kuartal Fase Fokus Output
Q4 2025 Launch MVP (Madiun) Validasi pasar lokal 25 UMKM aktif, 100 pelanggan
Q1 2026 Ekspansi Regional Magetan, Ngawi, Ponorogo 100 UMKM aktif
Q2 2026 Build Platform Web / App Web dashboard & pre-order portal MVP 2.0
Q3 2026 Partnership & CSR Kolaborasi BUMN / kampus Pendanaan tahap 1
Q4 2026 National Pilot 5 kota di Jawa Timur Model replikasi siap scale

πŸ‘₯ 7. Struktur Tim & Peran

Posisi Peran Utama Output
Founder / CEO Lokal Arah strategis, mitra pemerintah, funding Roadmap & relasi
Product Manager / Dev Bangun & rawat sistem WA-bot + katalog Fitur digital stabil
Admin Operasional Rekap order, update stok, kontrol logistik Dashboard harian
Marketing & Community Promosi sosial media, event, testimoni Awareness & pelanggan
Kurir / Mitra Lapangan Pengiriman batch order Distribusi tepat waktu
Finance / Data Analyst Laporan keuangan & KPI mingguan Data akurat & insight

πŸ“ˆ 8. Key Performance Indicators (KPI)

Bidang Indikator Target 90 Hari Target 12 Bulan
UMKM onboarded Jumlah aktif 25 100
Konsumen aktif Pelanggan tetap 100 500
Transaksi Order mingguan 300 1500
Revenue Pendapatan bersih Rp 3,5 jt Rp 25 jt
Feedback positif Rating pelanggan ≥ 80% ≥ 90%
Retention rate Pelanggan berulang ≥ 70% ≥ 75%

🧩 9. Analisis SWOT (Madiun Context)

Kategori Uraian
Strengths Komunitas UMKM aktif, akses bahan lokal melimpah, biaya operasional rendah.
Weaknesses Literasi digital masih rendah, keterbatasan logistik saat hujan.
Opportunities Tren ekonomi lokal, digitalisasi UMKM, dukungan pemerintah daerah.
Threats Kompetisi marketplace besar (Tokopedia, Shopee Food), fluktuasi harga bahan pokok.

πŸ›‘️ 10. Strategi Mitigasi Risiko

Risiko Dampak Solusi
UMKM sulit adaptasi digital Gagal update katalog Training video + asistensi admin
Cuaca ekstrem (musim hujan) Keterlambatan kirim Jadwal cluster & stok penyangga
Rendahnya kepercayaan konsumen Order drop Sistem review + garansi kepuasan
Persaingan marketplace besar Margin tipis Fokus niche lokal + personal service
Burnout tim kecil Penurunan kualitas Rotasi tugas mingguan + sistem OKR

🎯 11. Prinsip Eksekusi: “OKR Startup Genting”

“Tujuan nyata, hasil terukur, waktu 90 hari, mental startup yang mau mati besok.”

Objective Key Result Deadline
Bangun sistem pre-order lokal yang berfungsi penuh WA-Bot aktif + katalog 20 produk + 25 UMKM onboarding Hari ke-30
Capai transaksi nyata & pelanggan loyal 300 transaksi, 100 pelanggan aktif Hari ke-60
Validasi model monetisasi & kemitraan Rp 3,5 juta revenue, 1 mitra resmi Hari ke-90

πŸ“¦ 12. Output Akhir (90 Hari Pertama)

✅ WhatsApp Bot aktif & katalog mingguan otomatis
✅ Dashboard Google Sheets real-time
✅ 25 UMKM aktif & 100 pelanggan tetap
✅ Revenue awal Rp 3,5–4 juta
✅ Pitch deck investor + roadmap ekspansi 2026


🧭 13. Arah Jangka Panjang (Visi 3 Tahun)

  • 2025: Validasi model digital lokal (Madiun)

  • 2026: Ekspansi regional + mini marketplace berbasis komunitas

  • 2027: Integrasi fintech mikro & logistik (Micro Supply Chain Platform)

  • 2028: Replikasi ke 50+ kota kecil di Indonesia


Apakah kamu ingin saya lanjutkan membuat versi visual profesional (diagram alur bisnis + roadmap timeline Gantt + struktur tim + KPI tracker PDF/Google Sheets) agar langsung siap presentasi ke investor, Dinas UMKM, atau calon mitra CSR lokal?

 

Sebelum aku hasilkan versi visual profesional & file presentasi siap kirim (PDF + Google Sheets), tolong aku pastikan dulu format output & preferensi teknismu supaya hasilnya langsung cocok dipakai di Madiun — baik untuk presentasi formal (CSR/pemerintah) maupun investor startup.

Aku butuh 3 klarifikasi terakhir πŸ‘‡


⚙️ 1. Format Dokumen yang Kamu Inginkan

Silakan pilih:

  • πŸ… PDF Profesional (A4 landscape) — berisi:

    • Diagram alur bisnis

    • Roadmap timeline Gantt warna

    • Struktur tim & peran

    • KPI tracker visual

    • Branding & logo “Madiun Lokal Connect”
      Cocok untuk presentasi ke Dinas UMKM / CSR.

  • πŸ…‘ Google Sheets Dashboard (interaktif) — berisi:

    • KPI tracker real-time (grafik penjualan, UMKM aktif, pelanggan)

    • Template laporan mingguan otomatis

    • Timeline Gantt interaktif (editable)
      Cocok untuk operasional tim.

Bisa juga keduanya (A + B) kalau mau satu set: PDF untuk investor, Sheets untuk manajemen harian.


🧩 2. Identitas Visual

Agar layout-nya konsisten, mohon pilih gaya visual:

  • 🌿 Gaya Lokal Hijau-Ekonomi (eco & UMKM, warna hijau muda, krem, tanah)
    → cocok untuk branding komunitas dan dinas pemerintah daerah.

  • πŸš€ Gaya Startup Modern (biru, abu-abu, flat icon)
    → cocok untuk investor, presentasi profesional & pitching.


πŸ’¬ 3. Logo & Tagline

Apakah kamu ingin saya buatkan:

  • Logo teks sederhana (misalnya: “Madiun Lokal Connect” dengan simbol daun & panah supply-chain)?

  • Tagline seperti:

    “Koneksi Cerdas, Ekonomi Daerah Berkembang.”
    atau kamu ingin saya buatkan beberapa opsi visual/logonya sekalian?


Begitu kamu jawab tiga poin di atas (pilihan format, gaya visual, dan logo/tagline),
aku akan langsung hasilkan file lengkap:

  • PDF profesional 10 halaman (pitch deck & roadmap)

  • Google Sheets KPI tracker interaktif

  • Diagram alur bisnis & struktur tim (vektor siap cetak)

  • Timeline Gantt chart warna (PDF export)

dan kamu bisa langsung gunakan untuk presentasi resmi di Madiun atau kirim ke mitra CSR.

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasar gotong royong - pasar digital kelurahan

PILOT PROJECT PROTOTYOE AEON

Platform Gotong Royong – Grand Desain (Kelurahan Taman) Prototype interaktif dengan diagram sinergi stakeholder